Tujuan terakhir saya untuk 2018 adalah meraih medali emas Asian Games, terlebih memenangkannya di kandang sendiri di Jakarta, tuan rumah Asia. Dan untuk mencapai ini, saya harus konsisten dan waspada sepanjang tahun ... karena perjalanannya dimulai dengan Indonesian Masters pada bulan Januari 2018.

Pandangan saya tertuju pada Asiad 2018 tapi pertama-tama, saya perlu memastikan peringkat saya dalam bulutangkis nasional dan terus menjadi bagian dari tim. Dan untuk melakukannya, saya perlu mempersiapkan diri lebih awal dan alangkah baiknya membuktikan diri di Indonesia Masters yang bergengsi.

Pertama, kenaikan nominal hadiah menjadi USD 350,000 yang disediakan oleh panitia dan sponsor turnamen pasti akan menarik pemain bulutangkis top dunia untuk menuju Jakarta pada Januari 2018. Pemain sepuluh besar akan mengisi daftar untuk berpartisipasi di Jakarta - baik kategori tunggal, ganda maupun ganda campuran.

Cina, dengan lima pasangan ganda campuran yang mengisi 10 daftar teratas pastinya akan sulit dikalahkan. Tapi, dengan rekan saya Tontowi, saya berharap bahwa bermain di depan penggemar tuan rumah di Istora Senayan yang terkenal akan memberi kita beberapa keunggulan, secara fisik dan emosional, dibanding saingan kami.

Mampu bermain di depan penggemar sendiri, terlebih lagi di Istora Senayan, memang merupakan kehormatan besar. Tampil dengan baik dan memenangkan Indonesia Masters pasti akan menjadi prestasi hebat yang membawa arti khusus bagi saya. Saya masih ingin menjadi yang terbaik di Indonesia dan saya telah memulai pelatihan ketat untuk mempersiapkan saya menghadapi turnamen Indonesian Masters yang baru.

Sedangkan untuk pemain lainnya, penonton tuan rumah yakin menyaksikan beberapa penampilan hebat dari pahlawan kita sendiri - pemain tunggal peringkat 11 Jonatan Christie dan pasangan papan atas dunia saat ini Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Mereka akan berpartisipasi dalam turnamen ini dan ini pasti akan menambah meriah, pesona dan prestise acara tersebut, terutama dengan partisipasi Marcus/Kevin yang telah menunjukkan prestasi luar biasa di tahun ini di mana mereka memenangkan enam gelar Superseries tahun ini termasuk Hong Kong Open bulan lalu.

Untuk bisa melaju ke delapan final dan memenangkan turnamen All England, India Open, Malaysia Open, Jepang Open dan China Open dalam setahun (2017) merupakan prestasi besar. Kami menantikan prestasi besar lainnya dari DAIHATSU Indonesia Masters 2018 mendatang.

Saya cukup yakin saya masih punya banyak waktu bermain secara kompetitif dan tetap menjadi yang terbaik. Tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan dan saya akan terus memperbaiki permainan saya dan tetap bertahan dengan yang lainnya. Jadilah positif dan bertekad dalam apapun yang Anda lakukan. Itu tidak pernah salah.

Kejuaraan dunia keempat saya bersama Tontowi Ahmad baru-baru ini menjadi dorongan besar bagi saya untuk bersiap menghadapi tantangan baru di tahun baru, termasuk melakukan yang terbaik di Indonesia Masters.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya,untuk memulai persiapan saya di tahun 2018, Indonesia Masters berada di urutan teratas dalam daftar prioritas saya. Saya tak sabar untuk bersaing dengan pemain peringkat teratas lainnya dan membawa kemuliaan bagi timnas Indonesia.