Hasil pertandingan para pemain top dunia

• Tunggal putra: GINTING MEREBUT MAHKOTA JUARA

• 

• Kalah dalam 5 final di tahun lalu tentu membuat jagoan Indonesia, Anthony Sinisuka GINTING sangat frustrasi. Akan tetapi di Istora Senayan yang dipenuhi dengan para penonton, GINTING berhasil menang atas juara tahun lalu, Anders ANTONSEN dengan 17-21, 21-15, 21-9. Kemenangan itu pun langsung GINTING persembahkan untuk ibu dan saudara-saudara tercinta yang jauh-jauh datang dari Cimahi untuk menyaksikan aksinya di babak final.
  Kekuatan, smash, dan permainan net brilian membuat pertandingan terasa menghibur. ANTONSEN pun terlihat yakin akan mengalahkan favorit tuan rumah setelah memimpin di set pertama dengan 21-17. Pergerakan cepat dan pertahanan yang baik adalah ciri khasnya. Akan tetapi keyakinan tidak bertahan lama, GINTING merangkak kembali ke dalam permainan menggunakan gaya permainan agresif dengan banyak smash dan permainan net yang membingungkan ANTONSEN. GINTING bermain dengan sangat berbeda di set penentuan, membuat ANTONSEN gagal untuk menandingi dan kalah mudah 9-21 dari pemain Indonesia ini. Melihat GINTING kembali di podium sebagai juara setelah trofi terakhirnya di China Open 2018 adalah hal yang membahagiakan. Tidak ada yang lebih menyenangkan dari memenangkan gelar di rumah sendiri.

• Tunggal putri: INTANON MENEBUS FRUSTASI DENGAN KEMENANGAN PERTAMA DI TAHUN INI

• 

• Setelah gagal melaju ke babak kedua dalam penampilannya di Malaysia, melihat INTANON kembali ke DAIHATSU INDONESIA MASTERS 2020 adalah sesuatu yang membesarkan hati. Di Jakarta, juara Indonesia Masters 2010 ini kembali ke performa semula dan menguasai lapangan di Istora Senayan, dimulai dengan mengalahkan CAI Yan Yan (Tiongkok) di babak pertama. Dalam final tunggal putri yang intens dan sangat menarik, INTANON menunjukkan kekuatannya atas rival sekaligus juara olimpiade, Carolina MARIN, dari Spanyol yang mendapat cedera ACL di final yang sama tahun lalu. INTANON mampu mengungguli MARIN dengan sentuhan menakjubkan di atas net dan membuat MARIN terus-menerus dalam tekanan. Keduanya mempunyai permainan menyerang yang sama sehingga harus saling mengecoh dengan permainan dan gerakan cepat. Akan tetapi, MARIN terlalu agresif sehingga terkadang membuat kesalahan. INTANON tetap tenang dan sabar, yang membuatnya menjadi lebih baik dari MARIN sehingga menang dalam 3 set dengan 21-19, 11-21, 21-18.

• Ganda putra: MARCUS-KEVIN menang LAGI!

• 

• Ini adalah hat-trick yang manis bagi Marcus Fernaldi GIDEON dan Kevin Sanjaya SUKAMULJO yang kembali menunjukkan kualitas dan status mereka sebagai peringkat 1 dunia. Menang 3 kali berturut-turut menjadikan pasangan jagoan Indonesia ini di luar jangkauan, tak tertandingi dan tak terkalahkan. Dalam final sesama Indonesia melawan Mohammad AHSAN-Hendra SETIAWAN, the Minions terlalu kuat untuk rekan senegara mereka. Mereka mengontrol permainan dengan terus menekan sehingga membuat lawan kehabisan napas dan tak berkutik. Permainan pun berjalan cepat dengan kemenangan meyakinkan 21-15, 21-16 hanya dalam 32 menit!

• Ganda putri: HIRUK-PIKUK PENGGEMAR ATAS KEMENANGAN HISTORIS POLII-RAHAYU

• 

• Tidak ada kata yang bisa menjelaskan kegembiraan ribuan penggemar yang terus meneriakkan nama mereka setelah kemenangan historis pertama mereka di Istora Senayan dalam final di hari Minggu. Pasangan Indonesia, Greysia POLII-Apriyani RAHAYU sendiri tidak mampu menahan emosi ketika meraih poin kemenangan dalam final 3 set yang menegangkan. Mereka mengalahkan pasangan Denmark, Maiken FRUERGAARD-Sara THYGESEN dengan 18-21, 21-11, 23-21. Pertahanan kuat menyelamatkan mereka sehingga trofi juara pun sampai di tangan, sementara pemain Denmark hanya bisa menyesal setelah gagal menerima bola meski sebelumnya mampu menahan match points pada 20-19 dan 21-20. Terlepas dari pertahanan mereka yang solid, pemain Indonesia mampu menyeret dan menyiksa pasangan Denmark dengan reli panjang yang akhirnya memberi hasil baik bagi Indonesia.

• Ganda campuran: SANGAT SENANG, HAT-TRICK OLEH ZHENG-HUANG

• 

• Pertemuan sesama Tiongkok sekaligus ulangan final di Malaysia berjalan mudah bagi peringkat 1 dunia, ZHENG Si Wei-HUANG Ya Qiong. Mereka memimpin dengan menyingkirkan rival terdekat mereka, WANG Yi Lyu-HUANG Dong Ping di Istora Senayan. ZHENG-HUANG menang mudah dengan 21-9, 21-9 hanya dalam 25 menit yang membuktikan dominasi mereka di ganda campuran. Sebelum kemenangan pertama ZHENG-HUANG di 2018, Tiongkok mengalami kemunduran dalam kompetisi ganda campuran dan Indonesia mendominasi dari 2012 hingga 2017. Turnamen ini memperlihatkan dominasi Tiongkok dalam ganda campuran, dan dengan kondisi saat ini, sepertinya lawan-lawan mereka tidak akan bisa menghancurkan dominasi ZHENG-HUANG di lapangan dalam waktu dekat. Dengan kemampuan menyeluruh dan ketrampilan teknis mendalam, lawan-lawan mereka harus mengerahkan segenap kemampuan untuk menghentikan dominasi ZHENG-HUANG.

• PARA PEMAIN DUNIA TERUS MENGEJAR KEHORMATAN BULUTANGKIS DUNIA

• 

• Setelah DAIHATSU INDONESIA MASTERS 2020, Indonesia menjadi bahan pembicaraan di antara penggemar bulutangkis karena mampu memenangkan 3 dari 5 final di Istora Senayan. Selayaknya memperlihatkan solidaritas dan perayaan, ribuan orang datang berbondong-bondong untuk menunjukkan dukungan mereka kepada pahlawan-pahlawan lokal di negara penggemar bulutangkis ini. Ini sangat kontras dengan Tiongkok, yang sebelumnya menguasai final (3 dari 5 final) di Malaysia, kali ini mereka harus berterima kasih pada pasangan ganda ZHENG-HUANG karena telah menyelamatkan muka. Ratchanok INTANON dan Carolina MARIN di tunggal putri, serta ZHENG-HUANG menghalangi tuan rumah dari dominasi penuh. Sementara pemain unggulan lain seperti Jonatan CHRISTIE, Viktor AXELSEN, LEE Zii Jia, SHI Yu Qi, Akane YAMAGUCHI, PUSARLA V. Sindhu, dan pasangan CHAN Peng Soon-GOH Liu Ying tidak memiliki waktu untuk beristirahat karena mereka harus bersiap untuk pertarungan berikut.