Malaysia Masters 2018 tidak hanya sangat penting bagi saya tetapi saya yakin, penting juga untuk setiap pemain. Bermain baik dan berhasil mendapat nilai yang baik di awal tahun sangatlah penting, ini membantu pemain untuk menjaga momentum mereka dalam permainan untuk tetap berada dalam jalur yang tepat serta arahan jitu dalam permainan.

Itu sebabnya saya menganggap setiap turnamen itu penting, terpisah dari Gold Coast Commonwealth Games dan Jakarta Asian Games. Saya percaya saya dapat kembali meraih peringkat teratas. Besar artinya menjadi juara bersama Tang Jie Chen yang memiliki sifat positif serta perilaku baik di lapangan yang memberi kemudahan bagi saya.

Saya akan kembali berlaga setelah operasi yang kedua dan proses rehabilitasi yang panjang. Saya rasa saya harus berusaha lebih keras dan lebih berkonsentrasi, karena banyak orang yang menaruh harapan pada saya khususnya dari pihak bulutangkis nasional dan penggemar.
Saya akan memulai dengan pasangan baru, Tang Jie Chen peraih medali perunggu World Series 2016, di India International Challenge ke-4 di Mumbai dari tanggal 29 November hingga 3 Desember. Mari kita lihat perkembangannya dari sana.

Untuk menghadapi pemain top ganda campuran seperti Zheng Siwei/Chen Qingchen atau saingan berat seperti Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad dari Indonesia, kami perlu menjaga kondisi terbaik kami dan selalu beberapa langkah di depan. Persaingan di ganda campuran semakin ketat mengingat para pemain sudah saling mengenal gaya permainan dan strategi masing-masing di lapangan.Saya harus berusaha keras untuk kembali ke permainan lama saya bersama pasangan. Pasangan ini bisa bersifat sementara ataupun permanen. Saya berharap bisa kembali ke lapangan bersama pasangan lama saya Chan Peng Soon menghadapi 2 turnamen besar tahun depan, yaitu Commonwealth Games di Gold Coast, Australia pada bulan April dan Asian Games di Jakarta pada bulan Agustus.

Saya cukup yakin bahwa Malaysia Masters 2018 akan menarik banyak pemain kelas dunia, khususnya seperti yang telah saya paparkan di atas yaitu ranking 10 besar dunia.

Malaysia Masters 2017 yang di selenggarakan di Sibu, Sarawak (Malaysia Timur) pada bulan Januari 2017 adalah turnamen kelas dunia yang terorganisir dengan baik mendapat sambutan baik dari penggemar bulutangkis local meskipun Lee Chong Wei dan andalan dari Cina, Lin Dan absen dari turnamen. Kami melihat kemunculan pemenang seperti Ng Ka Long Angus dari Hong Kong dan Saina Nehwal dari India. Seluruhnya ada 261 pemain dari 16 negara dan penggemar menikmati kualitas permainan beberapa pemain top dunia. Selama 3 hari pertama jumlah pengunjung sekitar 1000 orang dan untuk perempat final dan semifinal, meningkat menjadi 2000 orang. Pada pertandingan final, penonton yang memadati arena lebih 3000 orang, dan ini mengakibatkan macet dikarenakan kendaraan di sekitar stadium.

Sebelum 2017, Malaysia Masters 2016 yang diselenggarakan di SPICE Arena, Penang juga sukses dari sudut pandang keseluruhan maupun pihak lokal. Pertandingan finalnya benar-benar seru dan menjadi momentum dengan kemenangan pahlawan Malaysia yaitu Lee Chong Wei dan rekan setimnya Iskandar Zulkarnain. Pertandingannya berlangsung sangat ketat, terutama game pertama, tetapi Lee Chong Wei berhasil memenangkan dengan angka 21-18, 21-11.

Untuk Malaysia Masters yang akan datang, selain pemain senior seperti, saya dan rekan saya Chan Peng Soon, Tan Wee Kiong/Ong Yew Sin dan Goh V Shem/Teo Ee Yi, saksikan permainan yang menjanjikan dari para pemain muda berusia 17 tahun seperti Goh Jin Wei, yang telah menjuarai turnamen nasional sejak 2014. Selain itu, pemain muda seperti Lee Zii Jia yang menjuarai Polish International 2017, Joo Ven Soong (runner-up Polish International) dan Jun Hao Leong peraih medali perak World Junior pastinya akan menyajikan performa yang baik pada penggemar di kandang sendiri.