Hasil pertandingan para pemain top dunia

• Tunggal Putra: WARDOYO Meraih Emas

• 

• Setelah menjadi berita utama di Badminton Asia Championships pada bulan Mei, pemain berusia 24 tahun ini membuat kejutan dengan mengalahkan empat pemain terbaik dalam perjalanannya ke semifinal. Dalam pertandingan yang berlangsung menegangkan selama 45 menit, Chico Aura DWI WARDOYO (Indonesia) mengalahkan mantan juara NG Ka Long Angus dari Hong Kong dengan angka 22-20, 21-15. WARDOYO, peringkat ke-45 dunia, mengincar gelar Malaysia keduanya setelah kemenangan sebelumnya pada tahun 2017 dan akhirnya sukses meraih kembali kejayaan. Kedua pemain saling berkejaran angka hingga WARDOYO berhasil menemukan strategi untuk mengungguli lawan dan memimpin 15-10 di set kedua, yang membuka jalan bagi kemenangannya. Konsistensi bentuk, teknik, beberapa smash dan permainan net yang ketat dari WARDOYO membuat NG kesulitan untuk mengejar dan mengembalikan kok. Dari sanalah kemenangan berhasil diraih oleh WARDOYO. Kemenangan penuh haru dengan mengamankan 21 poin terakhir, membuatnya pun berlutut tak percaya.

• Tunggal Putri: AN Mendobrak Tembok Penghalang!

• 

• Setelah tujuh kekalahan beruntun, pemain tunggal putri Korea Selatan AN Se Young akhirnya mendobrak tembok penghalang dan berhasil menang melawan pemain Tiongkok CHEN Yu Fei. Ia menyabet gelar dengan skor 21-17, 21-5. Kemenangan ini bukan hanya mengakhiri kekalahan beruntunnya melawan pemain top, tetapi juga membuat AN menjadi pemain putri Korea Selatan pertama yang merebut gelar di Perodua Malaysia Masters. AN yang sempat melakukan beberapa kesalahan di awal permainan nyaris tidak membuat kesalahan di set kedua. AN menunjukkan teknik apiknya di net, hal ini terlihat dari seringnya kok jatuh di luar garis, sehingga menyulitkan CHEN untuk mengembalikannya. Penampilan AN sungguh akurat, konsisten, dan terus memberi tekanan pada lawan, sehingga CHEN kehilangan irama permainannya. Pebulu tangkis peringkat empat dunia itu mengaku tak percaya setelah mengalahkan juara bertahan Yu Fei yang saat ini menduduki peringkat ketiga dunia.

• Ganda Putra: Pasangan ALFIAN/ARDIANTO Kembali Menjadi Juara

• 

• Pasangan Indonesia Muhammad Rian ARDIANTO/Fajar ALFIAN menyisihkan rekan senegaranya, Mohammad AHSAN/Hendra SETIAWAN, di ganda putra dengan perolehan skor 21-12, 21-19. Pasangan muda ini bermain dengan penuh semangat di sepanjang kedua set. Bagaikan ikatan penuh cinta antara para pemain dan penonton Indonesia yang menyoraki mereka dengan luapan dukungan dan kekaguman. Pada set kedua, permainan yang ditampilkan kedua pasangan membuat semua orang gugup. Para penonton menebak-nebak akankah pertandingan berlanjut ke babak penentuan atau berakhir memihak pasangan yang dijuluki “The Daddies” ini. Namun, di penghujung pertandingan, ARDIANTO/ALFIAN sekuat tenaga mengincar gelar juara karena mereka hanya perlu tetap konsisten. Mereka melanjutkan permainannya dengan beberapa pukulan smash dan nirkesalahan. Setelah menaklukkan ritme seniornya, gelar juara pun dalam genggaman mereka.

• Ganda Putri: CHEN/JIA Terlalu Ciamik

• 

• CHEN Qing Chen dan JIA Yi Fan dari Tiongkok mengalahkan Nami MATSUYAMA dan Chiharu SHIDA dari Jepang dalam waktu 40 menit. Sementara pasangan pemenang melenggang melewati permainan dengan kekuatan tangguh mereka yang mampu menekan lawan sampai kalah, para penggemar menikmati pertandingan dengan rasa berdebar-debar di sepanjang pertandingan. Mereka menyaksikan serangan demi serangan dilancarkan. Kesalahan dibuat oleh pasangan Jepang saat smash yang mereka kembalikan terus mengenai net. MATSUYAMA/SHIDA adalah satu-satunya pasangan Jepang yang tersisa di turnamen ini. Dalam pertandingan, penggemar dapat menebak bahwa mereka sangat menginginkan gelar juara, yang terlihat dari perjuangan dan semangat pantang menyerah mereka di sepanjang pertandingan. Namun, CHEN/JIA tidak menunjukkan rasa lelah sedikit pun. Mereka justru mendominasi permainan, dan akhirnya keluar sebagai juara ganda putri dengan skor 21-11, 21-12.

• Ganda Campuran: ZHENG/HUANG Tak Terhentikan!

• 

• Juara bertahan Tiongkok ZHENG Si Wei dan HUANG Ya Qiong kembali mengalahkan Rinov RIVALDY dan Pitha Haningtyas MENTARI dari Indonesia dengan skor 21-17, 21-12. Pasangan nomor satu dunia Tiongkok ZHENG/HUANG terus menunjukkan permainan luar biasa mereka, dan berada di jalur yang tepat untuk mengalahkan RIVALDY/MENTARI dalam 32 menit dan mengamankan gelar juara kedua berturut-turut di PERODUA MALAYSIA MASTERS 2022 Presented by DAIHATSU. Juara Asia yang baru dinobatkan dari Indonesia Open, Indonesia Masters, dan Malaysia Open ini tampil tak terkalahkan dan antusias, sehingga menyulitkan lawan mereka untuk mengembangkan strategi permainan. Mereka menyerang lawan dengan sengit di kedua set, sehingga memaksa RIVALDY/MENTARI untuk berjuang lebih keras, dan akibatnya cepat lelah dalam upaya mempertahankan diri.

• PERJALANAN PEMAIN MENUJU KEJAYAAN BULU TANGKIS MASIH BERLANJUT

• 

• Menyusul penutupan PERODUA MALAYSIA MASTERS 2022 Presented by DAIHATSU, Indonesia dan Tiongkok berhasil mencetak skor di akhir dan mendominasi jalan ke final. Perjuangan mereka membuat heboh para penggemar bulu tangkis setelah masing-masing merebut dua gelar dari lima kategori di Axiata Arena. Dengan begitu banyak teknik yang ditampilkan oleh para pemain yang ambil bagian dalam pertandingan tahun ini, para penggemar merasa dag-dig-dug saat menonton permainan kejar-kejaran angka yang menegangkan sepanjang enam hari perhelatan ini, terutama dari pemain lokal favorit mereka – TAN Pearly dan THINAAH Muralitharan; dan Aaron CHIA dan SOH Wooi Yik.
  
  Pada akhirnya, kreativitas dan tekniklah yang menjadi pusat perhatian dan daya tarik para pemain top yang unggul atas lawan mereka saat merebut gelar juara yang mereka impikan di PERODUA MALAYSIA MASTERS 2022 Presented by DAIHATSU.
  Juara tunggal putra Indonesia Chico Aura DWI WARDOYO tidak memiliki waktu istirahat karena ia akan mengikuti turnamen berikutnya, Singapore Open 2022, yang bermula pada 12 Juli 2022 di Singapura. Di sana ia akan berusaha meraih satu lagi gelar juara. Selain Singapore Open 2022, para pebulu tangkis ini juga mengincar gelar juara pada BWF World Championships 2022 yang akan berlangsung di Tokyo, Jepang, pada 21-28 Agustus 2022, di mana mereka berusaha meraih emas.